Nicke Widyawati Resmi Dilantik Dirut Pertamina

By On Agustus 31, 2018

Sorot bola mata.-Nicke Widyawati resmi dilantik sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) definitif. Nicke sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Pertamina.
Hal tersebut dibenarkan oleh Vice President and Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito. Adiatma mengatakan Nicke telah dilantik oleh Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno.
"Sudah dilantik pagi ini sekitar pukul 08.00 WIB oleh Pak Fajar," kata Adiatma, saat dihubungi awak media, di Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018.
Selain Nicke, Fajar juga melantik direksi Pertamina lainnya yakni Dharmawan Samsu sebagai Direktur Hulu menggantikan Syamsu Alam serta Koeswiranto Kushartanto sebagai Direktut SDM menggntikan posisi Nicke sebelumnya.
Adapun Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno telah mengajukan nama Nicke pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Direktur Utama Pertamina definitif. Ia menilai Nicke tepat dipilih Presiden Jokowi sebagai Dirut Pertamina definitif sebab dalam setahun terakhir Nicke telah ditempatkan dan diamanatkan menjadi Plt Dirut Pertamina.
Selama kurun waktu tersebut Nicke dinilai memiliki kemampuan yang tidak diragukan untuk memimpin Pertamina, apalagi setelah berhasil menggandeng PGN dalam holding. "Ini Bu Nicke pejabat Pertamina yang InsyaAllah dalam waktu dekat menjadi Dirut Pertamina," sebut Rini, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya Nicke ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Pertamina dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Pertamina (Persero). Saat itu RUPSLB memutuskan untuk mencopot Elia Massa Manik sebagai Dirut Pertamina.(srt/red)

Ketua KPK Akui Kecolongan Soal Status Tersangka Idrus Marham

By On Agustus 30, 2018

Sorot bola mata.-Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo angkat bicara soal pengakuan Idrus Marham yang menjadi tersangka atas kasus suap proyek PLTU Riau.
Ditemui awak media usai pelantikan 15 pejabat struktural KPK, Jumat (24/8/2018) sore, Agus ‎mengaku kedahuluan soal status tersangka Menteri Sosial Idrus Marham.
Menurut Agus seharusnya Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan yang berencana mengumumkan langsung status hukum dari Idrus Marham.
Namun sayangnya Idrus sudah lebih dulu bersuara mulai dari penetapan tersangka hingga menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP).‎
"Jadi gini, yang itu kami sebenarnya kedahuluan, jadi nanti sebenarnya Bu Basaria yang akan konpers," ujar Agus.
Karena belum diumumkan secara resmi, Agus masih belum mau terus terang mengenai status hukum mantan sekretaris jenderal Partai Golkar itu. 

Dia meminta baiknya awak media menunggu konferensi pers yang rencananya bakal digelar hari ini. ‎Dalam konferensi pers itu, Agus berjanji akan menjelaskan alasan penetapan tersangka sekaligus pasal yang menjerat Idrus.

"S‎aya hanya mengklarifikasi akan ada konpers tersendiri. ‎Kalau saya jelaskan, nanti malah mendahulukan pengumuman. Biarkan nanti yang mengumumkan mengenai status Pak Idrus Marham. Biar nanti pengumuman saja," ungkap Agus.(srt/red)

2 Kali Polisi Diserang Di Cirebon, Kapolri Pilih Bungkam

By On Agustus 29, 2018

Sorot bola mata.-Dua kasus penyerangan terhadap polisi di Cirebon terjadi dalam sepekan. Kapolri Jenderal Tito Karnavian belum memberikan tanggapan atau keterangan resmi
Diketahui, Tito menghadiri acara pembekalan PKB Juang kepada Pasis Sespimti Sespimen Sesko TNI dan Sesko Angkatan Bersama Kapolri di Ballroom Sudirman Kota Bandung, Sabtu (25/8).
Usai acara, Tito langsung berlalu menuju mobilnya ditemani Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto. Diberondong pertanyaan, tapi mereka kompak bungkam, meninggalkan wartawan yang sudah menunggu selama hampir lima jam.
Seperti diketahui, dalam sepekan ini, di Cirebon terjadi dua penyerangan terhadap anggota kepolisian.
Diberikan sebelumnya, Aiptu Dodon dan Aiptu Widi mengalami luka di tangan dan dada usai ditembak 3 orang tak dikenal. Dua anggota Polantas Polda Jabar itu menjadi korban penembakan saat melakukan patroli di Kilometer 224 Tol Cipali, Cirebon, Kabupaten Jawa Barat, Jumat (24/8) malam.
Kronologi penembakan berawal saat keduanya bertugas di lokasi dan melihat tiga orang berada di tepi jalur tol. Aiptu Dodon dan Widi kemudian berhenti dan menegur para pelaku untuk meninggalkan lokasi.
Namun, teguran itu direspons satu dari tiga pelaku dengan mengeluarkan senjata api dan mengarahkannya ke arah petugas hingga terjadi baku tembak.
Akibat tembakan itu, Aiptu Dodo mengalami luka di dada dan rahang, sementara Aiptu Widi terluka di tangan. Saat ini korban sedang dirawat di RS Mitra Plumbon.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, korban saat ini masih dalam kondisi labil dan terguncang. Pihak kepolisian akan menindaklanjuti dan meminta keterangan setelah kondisi korban stabil.
"Tim saat ini bekerja sesuai dengan petunjuk yang ada di TKP. Pokoknya, ada proyektil (peluru) di dalam tubuh korban di bagian dada dan bagian tangan kiri," ucapnya.
Sebelumnya, Peristiwa penyerangan terhadap pihak kepolisian pun terjadi sepekan sebelumnya. Seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Cirebon Kota, menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal (OTK), Senin (20/8).
Korban ialah Brigadir Angga, anggota patroli Sabhara Polres Cirebon Kota, diserang saat dirinya tengah melakukan patroli di sekitar Jalan Diponegoro, Cirebon.
Saat itu, Trunoyudo menuturkan kronologi kejadian tersebut, saat kejadian korban akan bertemu dengan rekannya. Tiba-tiba, saat turun dari mobil patroli, korban langsung diserang. Akibatnya korban mengalami luka di pergelangan tangan dan kepala bagian belakang.
Korban sempat melarikan diri, setelah dilakukan penyerangan. Di situ pelaku langsung melarikan diri. Hingga kini belum ada titik terang terkait penyerangan terhadap anggota polisi tersebut.
Truno mengatakan, dari korban tidak ada barang-barang yang diambil. Namun beredar informasi senjata milik anggota polisi tersebut pun menghilang saat diserang oleh orang tak dikenal itu.
Sejauh ini, Truno menyebutkan dari hasil penyelidikan sementara penyerangan terhadap anggota polisi di Cirebon Kota, merupakan kriminal murni. Pihak kepolisian pun melakukan penyelidikan terkait penyerangan terhadap anggota polisi tersebut.
"Belum bisa lakukan analisis dengan kejadian Cirebon terdahulu. Kami akan dalami dan dicocokan sesuai dengan BAP," pungkas Truno.(red) 

Kapolda Sumut Minta Humas Polres Mampu Manage Media

By On Agustus 29, 2018

MEDAN,sorot bola mata.-Terkait maraknya aksi blokir komunikasi via Whatsapp antara jurnalis dengan petinggi polisi, Kapolda sumut, Brigjend.Pol. Agus Andrianto, angkat bicara. Kapolda berharap agar setiap humas di polres jajaran Polda Sumut wajib bersinergi dengan media dan pers.
“Kita tau bahwa yang bertugas melayani awak media adalah humas di Polres. Dan humas harus bisa memanage media dengan baik,” kata Kapolda Sumut kepada awak media, Selasa (28/8).
Lebih lanjut jenderal bintang satu ini menyampaikan bahwa marak pemblokiran Whatsapp awak media bukanlah hal yang baru.
“Ya. Kita harus bersinergi dan memahami tugas para pimpinan di Polres itu sibuk. Para Kasatwil sangat bergantung situasi dan kondisi yang dihadapi dan yang sedang fokus mereka kerjakan. Maka disarankan konfirmasi ke humasnya,” imbuh Kapolda Sumut.(red) 

4 Tahanan Polsek Patumbak Kabur

By On Agustus 28, 2018

Medan, Sorot bola mata.-Empat orang tahanan Polsek Patumbak berhasil kabur dari dalam sel, Kamis (23/8/2018). 
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Jumat (24/8/2018), keempat tahanan yang merupakan tersangka kasus narkoba (bandar dan pemakai) itu melarikan diri, dengan cara menjebol langit-langit sel tahanan.

Kala itu, petugas yang melakukan pengecekan rutin kaget, karena tidak menemukan keempat tahanan tersebut berada dalam selnya.

Seperti yang diketahui, setelah menerobos langit-langit tahanan, keempat tahanan selanjutnya keluar dari ruang juper dan naik lagi ke lantai dua. Setelah berhasil keluar, kemudian para tahanan tersebut turun dari samping depan lantai dua Mapolsek dan selanjutnya menghilang.

"Empat tahanan ini, tiga orang sudah selesai diperiksa beberapa hari lalu. Sedangkan yang satu baru ditangkap. Semuanya diduga terkait kasus narkotika," kata sumber di Polsek Patumbak.

Dikatakannya, terdapat indikasi lolosnya para tahanan ini tak terlepas dari kelalaian petugas. Apalagi keempat tersangka tidak bisa melarikan diri melalui pintu depan. Sebab, antara pintu depan/piket SPKT dengan pintu/ruang juper, ada pintu kaca yang mempunyai kode rahasia.

"Jadi kalau bukan petugas, tak seorang pun yang bisa membukanya. Makanya, saat kejadian tidak dapat dimonitor oleh piket depan dan mereka keluar dari ruang penyidik dan lalu kabur lewat lantai dua," sebut sumber tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Patumbak Kompol Dedi Zunedi dan Kanit Reskrim Iptu M Ainul Yaqin terkesan enggan memberikan komentarnya terkait peristiwa ini. Dikonfirmasi melalui telepon seluler maupun What's App pribadinya, keduanya enggan memberikan jawaban.

Kapolda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto yang diminta tanggapannya terkait kaburnya 4 tahanan Polsek Patumbak ini mengatakan tahanan kabur merupakan keteledoran petugas.

"Tahanan kabur itu karena kelalaian petugas. Saya sudah minta sama Kapolrestabes, jadi jangan semua masalah ke Polda. Dikit-dikit ke Kapolda, dikit-dikit ke Kapolda," ujarnya.

Karenanya Agus menyatakan, Kapolrestabes akan menilai apakah anggota lalai atau sengaja. "Kalau lalai, hukumannya pasti ada. Untuk apa ada Kapolrestabes kalau sikit-sikit ke Kapolda," tegasnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan, terkait peristiwa ini, pihaknya akan mencoba menyelidiki terlebih dahulu kenapa tahanan bisa kabur.

"Ini kita akan tanya Kapolseknya. Bagaimana prosedur yang dilakukan di ruang tahanan. Apakah ada dilakukan pengecekan atau tidak," ujarnya.

Namun yang pasti, lanjut Dadang, kalau soal tahanan kabur ini, akan menjadi masalah dan harus menjadi tanggung jawab bagi pemimpinnya.

"Padahal kita sudah menerapkan sistem reward and punishment. Tapi tetap saja bisa kebobolan seperti ini. Intinya kita akan tindak tegas apabila prosedur di ruang tahanan tidak dilakukan," pungkasnya.(shaf/endang)

Idrus Marham Tersangka KPK, Jokowi:Kasus Lama

By On Agustus 25, 2018

Sorot bola mata.-Idrus Marham menjadi menteri pertama di Kabinet Kerja yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi yang ditangani KPK. Apa tanggapan Jokowi?

"Ya, ini kan kasus lama, ya kita menghargai apa yang menjadi wilayah kewenangan KPK," kata Jokowi seusai pelantikan Agus Gumiwang sebagai Menteri Sosial di Istana Negara, Jakarta, Jumat (24/8/2018).

Idrus sebelumnya mengaku menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) dari KPK pada Kamis (23/8) sore. Idrus menyebut proses penyidikan menunjukkan statusnya sudah tersangka.

"Sudah kemarin sore, kan atas dasar itu saya mengundurkan diri," ujar Idrus kepada wartawan di kompleks Istana, Jumat (24/8).

"Kemarin sudah pemberitahuan penyidikan, yang namanya kalau sudah penyidikan itu kan pasti sudah statusnya tersangka," sambungnya. 

Terkait kasus hukum di KPK, Idrus menemui Presiden Joko Widodo untuk mengajukan surat pengunduran diri. Alasannya adalah kasus hukum dugaan korupsi PLTU Riau-1 dengan tersangka politikus Golkar, Eni Saragih. Idrus tiga kali diperiksa KPK sebagai saksi.
Sebelum Idrus Marham, belum pernah ada menteri di Kabinet Jokowi yang jadi tersangka KPK. Idrus sendiri baru 7 bulan menjabat Mensos.(sn/red)

Final Bulu Tangkis, Fajar/Rian Kalah, Indonesia Harus Puas Raih Perak

By On Agustus 24, 2018

JAKARTA,sorot bola mata.-Fajar Alfian/Muhammad Rian harus mengakui keunggulan dari pasangan China, Zhang Nan/Liu Cheng pada partai keempat final bulu tangkis beregu Asian Games 2018 dengan skor akhir 18-21, 21-17, 17-21 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/8/2018).
Pada gim pertama, Fajar Alfian/Muhammad Rian sempat unggul 2-1 atas Zhang Nan/Liu Cheng. Namun, pasangan China berhasil menyamakan kedudukan menjadi 10-10.
Setelah interval pertama, pasangan Indonesia tertinggal 16-17. Lalu, Fajar/Rian berhasil menyamakan kedudukan menjadi 18-18. Namun gim pertama berakhir dengan skor 18-21 untuk keunggulan Zhang Nan/Liu Cheng.
Pada gim kedua, Fajar/Rian kembali unggul 3-1 atas Zhang Nan/Liu Cheng. Pasangan ganda putra Indonesia berhasil memimpin hingga skor 11-6. Setelah jeda interval, Zhang Nan/Liu Cheng mengejar ketinggalannya menjadi 12-10.
Fajar/Rian terus menambah keunggulan hingga skor menjadi 20-16. Ganda putra China sempat mengejar sehingga skor menjadi 20-17. Namun, gim kedua ini berhasil dimenangkan oleh Fajar/Rian dengan skor 21-17 sehingga pertandingan dilanjutkan dengan rubber game.
Pada rubber game, baik Fajar/Rian dan Zhang Nan/Liu Cheng saling menekan. Sempat imbang pada awal pertandingan dengan skor 1-1, Fajar/Rian tertinggal dengan skor  7-8.
Ganda putra Indonesia terus mengejar dan selalu mengajak ganda putra China untuk bermain reli hingga skor kembali imbang menjadi 10-10. Sebelum jeda interval, Zhang Nan/Liu Cheng berhasil memimpin dengan skor 10-11.
Setelah interval, Fajar/Rian tertinggal dengan skor 15-17.  Hingga pertandingan rubber game berakhir, skor menjadi 17-21 untuk keunggulan pasangan ganda putra China, Zhang Nan/Liu Cheng.
Dengan hasil ini, maka China berhasil meraih medali emas karena mengalahkan Indonesia dengan hasil akhir 3-1.(red) 

5 Pesona Pebulutangkis Jonatan Christie Yang Bikin Wanita Klepek-Klepek

By On Agustus 24, 2018

Sorot bola mata.-Putra Bulu Tangkis Indonesia semalam, Rabu (22/8/2018) melaksanakan tugasnya dengan sangat baik di pertandingan final melawan China di Asian Games 2018. Meski belum mendapatkan medali emas, mereka sudah berjuang sekuat tenaga dan hal ini patut diapresiasi.
Pertandingan semalam berjalan cukup panjang. Dari 4 regu, hanya satu pertandingan langsung dimenangkan Timnas Indonesia, yaitu saat The Minions Indonesia - Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon - bermain. Selebihnya pertandingan berjalan hingga 3 babak.
Banyak hal mengejutkan yang terjadi di pertandingan ini. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah saat Anthony Ginting harus menyudahi pertandingan sebelum berakhir dikarenakan mengalami cedera otot pada kakinya. Selain itu, ada juga momen pengembalian bola yang dilakukan Jonatan Christie yang dianggap "Raker Tangan Tuhan" oleh sang komentator pertandingan.
Ya, sosok Jonatan atau yang biasa disebut Jojo ini kemudian menjadi sorotan banyak netizen. Selain karena permainannya yang sangat baik, kegemesan wajahnya pun mendapat hati tersendiri para warganet. Tidak percaya?
Berikut Okezone tampilkan 5 momen Jojo di Instagram yang bikin Anda gemas melihatnya dan nggak mau berpaling dari pandangannya
1. Salah satu latihan fisik yang mesti dijalani atlet bulu tangkis adalah lari. Bagaimana pun, kekuatan seluruh tubuh menjadi modal penting untuk mendapatkan stamina yang baik. Nih, di sela-sela istirahatnya, Jojo kelihatan letih banget, ya. Tapi, tetap saja bikin Anda senang melihatnya, yakan?

2. Waduh! Kalau sudah di lapangan, auranya Jojo keluar begitu saja. Ini salah satu buktinya. Wajah "plongo" Jojo aja tetap terlihat ganteng. Apalagi saat dia memegang raketnya seperti ini. Ganteng banget!

3. Ya, selain olahraga di luar ruangan, Jojo juga pastinya melakukan pemanasan di samping lapangan sebelum bertanding. Nih, lihat deh otot-otot tubuhnya Jojo. Pantesan saja dia bugar, olahraganya disiplin banget. Jadi pengin ikutan olahraga, nggak?

4. Jojo di luar lapangan, ya, sama seperti remaja kebanyakan. Atlet berusia 21 tahun pada 15 September nanti ini juga doyan nongkrong, lho. Kalau jalan-jalan di waktu istirahatnya, Jojo biasanya manfaatkan itu untuk makan. Nah, ini ekspresi Jojo abis makan. Manyun. Ihhhh gemesin bangeeeet!

5. Tidak hanya manyun, Jojo juga terlihat manis saat dia senyum. Apalagi ditambah ekspresi "mata genit"-nya ini. Duh, siapa yang nggam meleleh dibuatnya. Hayo, komen kalau Anda dibikin klepek-klepek sama Jojo.(red) 

Mutasi Polri, Kakorlantas Dan 9 Kapolda Diganti

By On Agustus 23, 2018

Sorot bola mata.-Kapolri Jenderal Tito Karnavian kembali merotasi sejumlah jabatan perwira tinggi (Pati). Posisi Kakorlantas dan 9 kapolda diganti.

Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2015/VIII/Kep/2018 dan ST/2014/VIII/Kep/2018 tertanggal 13 Agustus 2018. Irjen Royke Lumowa dimutasi jadi Kapolda Maluku. Posisi Kakorlantas akan dijabat Brigjen Refri Andri, yang saat ini Karoprovos Divpropam Polri.

"Betul. Mutasi rutin dalam rangka penyegaran," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto saat dimintai konfirmasi wartawan. 

Lalu, Kapolda Papua Irjen Boy Rafli dimutasi jadi Wakalemdiklat Polri. Kapolda Papua akan diisi Irjen Martuani Sormin, yang saat ini menjabat Kadiv Propam Polri.
Sementara itu, Kapolda Maluku saat ini, Irjen Andap Budhi Revianto, dimutasi jadi Kapolda Kepri. Kapolda Kepri Irjen Didid Widjanardi jadi Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.

Kapolda Riau Irjen Nandang dimutasi jadi pati Baintelkam penugasan BIN. Posisinya akan diisi Brigjen Widodo Eko Prihastopo, yang saat ini menjabat Wakapolda Jatim.

Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw dimutasi jadi pati Lemdiklat. Posisinya diisi Brigjen Agus Andrianto, yang kini menjabat Wakapolda Sumut.


Kadiv Propam Polri akan dijabat Brigen Listyo Sigit Prabowo. Posisi Kapolda Banten yang ditinggalkan Sigit akan diisi Brigjen Teddy Minahasa.

Pergantian juga terjadi di Kapolda Jatim. Irjen Machfud Arifin dimutasi jadi Analis Kebijakan Utama bidang Sahara Baharkam Polri. Dia digantikan Irjen Luki Hermawan, yang saat ini menjabat Wakabaintelkam.

Wakabaintelkam akan diisi Irjen Suntana. Posisi Kapolda Lampung yang ditinggalkan Suntana akan dijabat Brigjen Purwadi, yang saat ini menjabat Wakapolda Metro Jaya.

Sementara itu, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Rahmat Mulyana diangkat jadi Sahlisosek Kapolri. Posisi yang ditinggalkannya akan diisi Irjen Yazid Fanani, yang saat ini bertugas di BIN.(red/dcn)

By On Agustus 22, 2018

Sorot bola mata.-Reskrimsus Polda Sumut Kombes Pol Toga Panjaitan yang didampingi Kasubdit III/Tipikor AKBP Doni Satria Sembiring menjelaskan Penangkapan terhadap Dua orang pegawai Badan Pengelola Pajak dan Restrebusi Daerah (BP2RD) Kota Medan yang terjaring (OTT) terancam hukuman 20 tahun penjara,Selasa (21/8).

Kedua oknum pegawai Dispenda Medan tersebut yang satu tersangka lain (General Manager Rumah Makan Ayam Penyet Ria) telah terbukti melakukan tindak pindana korupsi.
“Sudah kita periksa dan para tersangka terbukti bersalah atas kasus tindak pidana korupsi. Penyidik menjerat mereka sesuai pasal 12 huruf a subs pasal 11 dan pasal 5 Undang-undang nomor tahun 1999 sebagai mana diubah undang-umdang nomor 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupasi. Acaman hukumannya, 4 tahun dan maksimal 20 tahun penjara,” ungkap KombesPol Toga.

Untuk motifnya sendiri, dijelaskan KombesPol Toga ' kedua staf UPT itu, Muhamad Haris Hasibuan dan Saud Saringan (tersangka) menerima uang dari tersangka MC (Gm Ayam Penyet ) sebesar Rp 6.000.000 Rupiah untuk imbalan atas jasa supaya tidak dikenakan pajak pembangunan satu Resto Ayam Penyet Ria yang berada  di lantai tiga Sun Plaza
Selain mengamankan uang tunain Rp 6jt , kami juga menyita  handphone dan berkas-berkas yang diduga ada kaitan nya dengan  OTT tersebut ” Jelasnya Kombes Pol Toga.(red) 

Presiden:Indonesia Bangga Padamu Defia

By On Agustus 21, 2018

Jakarta,sorot bola mata.-Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat kepada Defia Rosmaniar, atlet taekwondo putri yang meraih medali emas pertama pada ajang Asian Games 2018 untuk Indonesia.
"Saya menyaksikan langsung Defia mengalahkan atlet Marjan Salahshouri dari Iran di Plenary Hall JCC, Jakarta, sore ini. Defia, rakyat Indonesia bangga padamu!," cuit Jokowi dalam akun Twitter-nya, Minggu 19 Agustus 2018.
Tak hanya Defia. Presiden juga mengucapkan selamat kepada Edgar Xavier Marvelo. Edgar merupakan atlet dari cabang wushu, yang meraih medali pertama Indonesia di Asian Games 2018.
Presiden berharap, capaian yang diraih Edgar dapat memacu semangat atlet Indonesia lainnya untuk percaya diri.
"Atlet putra Edgar Xavier Marvelo meraih medali perak pada final nomor changquan, pagi tadi.
Mudah-mudahan, apa yang diraih Edgar memacu semangat atlet-atlet Indonesia lainnya untuk semakin percaya diri," tulis Jokowi.(red) 

Nonton Pembukaan Asian Games,Sandiaga Uno:Pak Jokowi Keren Banget

By On Agustus 20, 2018

Sorot bola mata.-Bakal Cawapres Sandiaga Uno mengakui acara pembukaan Asian Games 2018 yang di gelar di Stadion Gelora Bung Karno sangat menarik dan menghibur. Tak terkecuali 'aksi motor' Presiden Jokowi diawal acara.
"Ini sangat entertaining sangat menghibur. Menurut saya brilian dari panitia mengemasnya dengan sangat menarik. (PakJokowi) Keren menurut saya keren banget asli keren. Dan kita terhibur," ujar Sandiaga di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta Selatan, Sabtu (18/8/2018).
Sandiaga juga memuji pengemasan opening Asian Games yang dianggapnya berkelas dunia. Sandi yang ditemani istrinya, Nur Asia Uno, tak sampai selesai menyaksikan acara pembukaan Asian Games, dikarenakan harus menghadiri acara lain. 
"Bagus banget acaranya dan dikemas sangat entertaining. Tapi kita lihat dari awal sangat world class ya. Ini benar benar menunjukkan bahwa Indonesia bangga kita jadi bangsa Indonesia bangga," ucap Sandi.
Sebelumnya, dalam video yang ditampilkan dalam perhelatan Asian Games, Kehadiran RI-1 ini diawali dengan tayangan ketika Jokowi melangkah keluar dari Istana Bogor diikuti oleh para Paspampres. Dia kemudian menaiki mobil RI-1 dan menuju SUGBK.
Dia sempat melewati jembatan Semanggi, Jakarta dan terjebak macet. Tak kehabisan akal, sosok yang digambarkan sebagai Jokowi itu turun dari mobil dan menggunakan sepeda motor milik Paspampres.
Motor yang ditunggangginya menyalip mobil-mobil untuk menembus kemacetan. Dia juga melewati jalanan yang sempit.(red) 

Gaji PNS 2019 Dinaikkan, Wakil Ketua DPR:Jangan Bebani Keuangan

By On Agustus 20, 2018

Sorot bola mata.-Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengingatkan pemerintah untuk mengantisipasi konsekuensi dari rencana menaikkan gaji dan pensiunan pokok para pegawai negeri sipil (PNS) sebesar lima persen pada 2019. Terutama dampaknya pada keuangan negara khususnya karena saat ini utang negara yang belakangan terus naik.
"Saya mengingatkan jangan sampai kenaikan gaji aparat negara itu malah membebani keuangan negara terutama di tengah kondisi keuangan negara yang sulit ini," kata Taufik dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, 17 Agustus 2018.
Taufik menjelaskan, meskipun kenaikan gaji dan pensiunan pokok PNS merupakan rencana yang baik karena memberi kesejahteraan kepada aparat negara, tapi saat ini keuangan negara dalam kaitan kondisi keuangan yang cukup rapuh.
Kondisi keuangan yang rapuh ini, menurut Taufik, terlihat dari penerimaan negara yang belum mencapai target. "Kendati defisit anggaran masih di bawah ambang batas 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), namun pemerintah harus mencari sumber sumber alternatif pemasukan negara," ujarnya.
Dan karena besar utang negara yang terus naik, kata Taufik, pemerintah harus mengambil langkah ekstra untuk mencari pemasukan negara. "Jangan sampai belanja negara, seperti kenaikan gaji PNS itu malah membuat beban anggaran negara menjadi makin berat," katanya.
Pernyataan Taufik menanggapi rencana Presiden Jokowi untuk menaikkan gaji dan pensiun pokok bagi para aparatur negara pada 2019 sebesar 5 persen. Hal itu dikatakan Presiden saat menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 pada Rapat Paripurna DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis lalu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya menyebutkan PNS akan kembali menerima Tunjangan Hari Raya dan gaji ke-13 pada tahun 2019. "Akan menggunakan kebijakan yang sama dengan tahun ini," ujarnya di Gedung JCC Senayan, Jakarta, Kamis, 16 Agustus 2018.
Kebijakan itu bukan hanya berlaku untuk PNSdi kalangan kementerian dan lembaga, melainkan juga di daerah. Hanya saja, untuk daerah, tunjangan kinerjanya akan disesuaikan dengan kemampuan daerah.(red) 

Krimsus Polda Sumut, OTT Dua Oknum Pegawai Dispenda Medan

By On Agustus 19, 2018

Sorot bola mata.-Polda Sumut  bagian Tipikor DitKrimsus kembali melakukan Operasi Tangkap tangan (OTT). Kali ini giliran Dispenda Medan.
Menurut informasi yang diterima di lapangan, dua orang oknum Dispenda Medan  tertangkap tangan oleh petugas Tipikor Polda Sumut  di satu tempat makan yang ada di Jalan karya Ujung.
Keduanya merupakan tenaga honor yang bekerja di UPT Dispenda Medan. Kasubdit III Tipikor DitKrimsus Polda Sumut  AKBP Doni Sembiring mengatakan kedua oknum Dispenda Medan  kena OTT di rumah makan Ayam Penyet Ria yang berada di Jalan Karya.
"Kita mengamankan tiga orang. Dua oknum Dispenda Medan dan satu pemilik rumah makan,"katanya.
Terkait identitas kedua oknum pegawai Dispenda tersebut, Doni menjelaskan inisialnya adalah MHH dan DS. Namun untuk pemilik rumah makan ayam penyet, pria dengan melati dua di pundaknya ini enggan membeberkan nama pemilik rumah makan tersebut.
Sementara itu, terkait penyebab kedua oknum pegawai Dispenda Medan itu ditangkap, Doni juga masih enggan untuk menginformasikannya ke media.
Begitupun berapa nominal barang bukti yang berhasil mereka amankan.
"Maaf ya belum bisa. Masih kita periksa. Tapi kita amankan juga sejumlah uang sebagai barang bukti. Sudah ya,"ujarnya.
Sementara itu, DirKrimsus Polda Sumut Kombes Toga Habinsaran Panjaitan membenarkan bahwasanya pihaknya melakukan OTT kepada kedua oknum Dispenda Medan.
"Ini masih kita periksa. Untuk lebih lanjutnya nanti kita kabari ya,"katanya melalui pesan singkat dari WhatsApp.(red) 

PLN Beasiswa Hingga S1 Untuk Joni, Bocah Pemanjat Tiang Bendera

By On Agustus 18, 2018

Sorot bola mata.-Aksi heroik bocah SMP di Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Johannes Adekalla (penulisan lain Yohanis Gama Marschal Lau -red), yang nekat memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang bermasalah saat pengibaran merah putih, menuai perhatian luas. 
PLN Peduli mengganjar siswa kelas VII SMPN 1 Silawan itu dengan bantuan beasiswa hingga jenjang pendidikan tinggi Strata 1 (S1). Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali menyebut aksi bocah yang dipanggil Joni itu menjunjung tinggi rasa nasionalisme dan cinta NKRI.
"Aksi Yohanis sangat nasionalis sekali. Kami salut dengan anak ini. Mulai saat ini Yohanis menjadi 'Putra PLN' dan akan mendapatkan beasiswa sampai dengan tingkat S1," ungkap Ali dalam rilis yang diterima kumparan, Jumat (17/8).
Informasi yang dihimpun PLN, Joni tinggal di Dusun Halimuti, Desa Silawan Kec. Tastim, Kab. Belu, NTT. Jarak rumahnya dari Kota Atambua sekitar 21 kilometer dan 2 kilometer dari PLBN Terpadu Motaain yang berbatasan langsung dengan Timor Leste. 
Joni yang baru berumur 14 tahun ini secara spontan dan lincah memanjat tiang bendera dengan ketinggian 9 meter. Aksi anak bungsu dari sembilan bersaudara ini membuat decak kagum para peserta upacara saat itu, terlebih warga internet yang melihat aksinya lewat dunia maya. 
Tindakan Joni dinilai PLN, menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia karena menunjukkan betapa putra bangsa yang tinggal di daerah perbatasan sangat mencintai negaranya.
"Yohanis memiliki inisiatif yang tinggi, berani mengambil keputusan dalam waktu singkat, berani mengambil risiko, membanggakan dan bisa menjadi tauladan bagi generasi muda Indonesia," pungkas Ali.
Joni bocah pemanjat tiang bendera.
PLN Peduli merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan yang salah satunya memberi perhatian khusus pada bidang pendidikan. Sejak video tersebut beredar, PLN segera mendatangi alamat rumah Yohanis dan bertemu kedua orangtuanya, yaitu Victorino Fahik Marschal dan Lorenca Gama, serta mengabarkan bahwa anaknya akan mendapatkan beasiswa pendidikan hingga kuliah S1. Kelak besar nanti, Yohanis bercita-cita menjadi seorang tentara.(red) 

Kisah Imam, Anak Tukang Kebun Yang Masuk Paskibraka Di Istana Negara

By On Agustus 18, 2018

Sorot bola mata.-Rumah Muhammad Ihlassul Imam, pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, akan bertugas di Istana Negara untuk ulang tahun ke-73 Republik Indonesia.

Imam adalah satu dari 68 pasukan pengibar bendera (Paskibraka) dari seluruh Indonesia yang terpilih setelah melalui serangkaian 

seleksi ketat di tingkat sekolah, daerah, hingga nasional. “Saya itu tak pernah menyangka dia bisa terpilih, waktu dia kasih tahu saya, air mata ini terus bercucuran, tidak berhenti. Saya sembunyi untuk menangis, karena saya bangga sekali padanya,” kata Mustamin (45), ayah Muhammad Ihsanul Imam atau Imam kepada awak media. Kamis(16/8/2018).

Di rumah sederhana di Desa Labuhan Haji, Lombok Timur, Imam dan keluarganya menetap. Ayahnya, Mustamin mengaku sangat bangga akan keberhasilan putra keduanya itu. Baginya, kehidupan sederhana mereka lah yang telah menggembleng Imam menjadi anak yang kuat dan memiliki keinginan tinggi untuk meraih apa yang diinginkannya. Salah satunya adalah masuk ke tim pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Istana Negara.

Meskipun hanya bekerja menjadi tukang kebun di SMPN 2 
Labuhan Haji, Mustamin tak pernah putus asa memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, termasuk Imam.

Pasca-gempa bermagnitudo 7 yang mengguncang Lombok, aktivitasnya tidak sepenuhnya di sekolah. Mustamin lebih banyak mengahbiskan waktu memelihara beberapa ternaknya, termasuk 5 ekor kambing milik Imam yang diperolehnya dari berbagai kejuaraan yang diikuti.

“Rumah kami memang tidak terdampak gempa, tetapi sekolah masih belum penuh masuk. Guru-guru masih khawatir kalau ada gempa susulan. Ya, gini saya juga mengurus kambing Imam, dia beli waktu juara silat,” katanya.

Mustamin mengatakan awalnya dia tak percaya Imam bisa terpilih mewakili NTB menuju Istana Negara ikut mengibarkan bendera pusaka yang bersejarah itu.

Mustamin mengaku demi mendukung sang putra tercinta masuk Paskibraka, dia membuatkan restok bambu untuk Imam berlatih. Mustamin bahkan membuat duarestok untuk Imam dan anak ketiganya, Muhammad Muzahiddun Islam yang ingin seperti sang kakak.
Inilah rumah sederhana Muhammad Ihlassul Imam, anggota paskibraka asal Lombok Timur mewakili NTB mengibarkan bendera pusaka di Istana Negara pada 17 Agustus nanti.
Kata Mustamin, Imam lah yang minta dibuatkan restok awal masuk SMA dan ikuti ekstrakulikuler paskibra di sekolah.(red) 

Inilah Petugas Paskibraka 2018,Si Cantik Pembawa Baik Bakal Jadi Sorotan

By On Agustus 17, 2018

Sorot bola mata.-Kelompok 8, tim inti dalam formasi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) menjadi posisi impian bagi para calon Paskibraka 2018. 
Kelompok 8 berposisi di belakang kelompok 17 sebagai pasukan inti dan pembawa bendera. Di kelompok ini terdapat 4 anggota TNI atau POLRI sebagai pengawal dan 2 putripaskibraka sebagai pembawa bendera (sekarang hanya satu pembawa bendera), 3 putra paskibraka pengibar/penurun bendera, dan 3 putri paskibrakapaskibrak,Kelompok 8, tim inti dalam formasi Pasukan Pengibar BenderaPusaka (Paskibraka) menjadi posisi impian bagi para calon Paskibraka 2018.
Kelompok 8 berposisi di belakang kelompok 17 sebagai pasukan inti dan pembawa bendera. 
Di kelompok ini terdapat 4 anggota TNI atau POLRI sebagai pengawal dan 2 putripaskibraka sebagai pembawa bendera (sekarang hanya satu pembawa bendera), 3 putra paskibraka  pengibar/penurun bendera, dan 3 putri paskibraka di saf belakang sebagai pelengkap/pagar.
Kelompok ini pulalah yang biasanya banyak menjadi sorotan masyarakat, terutama bagi putri paskibraka yang bertugas membawa baki bendera pusaka. 
Lalu sebenarnya seperti apa mekanisme pemilihan anggota yang bakal menempati posisi impian tersebut?
Dilansir Banjarmasinpost. penentuan petugas pembawa baki dan pengibar bendera ada di tangan seorang Koordinator Pelatih paskibraka.
Waktu penentuannya tidak menentu. Bisa malam hari sebelumnya (Hari H), bisa H-1 atau Hari H.
Bahkan tahun lalu, pengumuman petugas pembawa baki dan pengibar bendera dilakukan 5 menit sebelum tampil.
Penilaian untuk menentukan posisi penting itu memang dilakukan hingga hari H tampil di hadapan presiden. di saf belakang sebagai pelengkap/pagar.
Kelompok ini pulalah yang biasanya banyak menjadi sorotan masyarakat, terutama bagi putri paskibraka yang bertugas membawa baki bendera pusaka. Lalu sebenarnya seperti apa mekanisme pemilihan anggota yang bakal menempati posisi impian tersebut?
Dilansir Banjarmasinpost. penentuan petugas pembawa baki dan pengibar bendera ada di tangan seorang Koordinator Pelatih paskibraka.
Waktu penentuannya tidak menentu. Bisa malam hari sebelumnya (Hari H), bisa H-1 atau Hari H.
Bahkan tahun lalu, pengumuman petugas pembawa baki dan pengibar bendera dilakukan 5 menit sebelum tampil.
Penilaian untuk menentukan posisi penting itu memang dilakukan hingga hari H tampil di hadapan presiden.(red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *