Kapolrestabes Medan Silaturahmi Dengan Media Akhir Tahun 2018

By On Desember 30, 2018

Sorot bola mata.-Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto,SH,SIK,MSi Melaksanakan Press release Akhir tahun 2018 dan sekaligus silaturahmi dengan Media yang dilaksanakan di Rupatama Polrestabes Medan jalan H.M Said No 1 Medan,Minggu 30 Desember 2018.

Dalam Press release ini dihadiri Oleh Kapolrestabes Medan kombes Pol Dr Dadang Hartanto,SH,SIK,MSi,Waka Polrestabes Medan Akbp Rudi Rifani,SIK,Para Kabag,Kasi,Para Kapolsek Jajaran Polrestabes Medan dan Rekan-rekan media.
Hasil ini dimulai dari Kegiatan Preemtif dan Preventif yaitu mengalami penurunan dari perbandingan pada tahun 2018 dengan Tahun 2017.

Perbanding unras tahun 2018 dengan tahun 2017 meningkat sebanyak 32 %.Prediksi kedepan
Unjuk rasa dibidang Politik atau hal yang terkait dengan kinerja pemerintah meningkat akan terus berlangsung.Hal ini dipengaruhi dinamika pemilu.

Perbandingan kegaiatan pembinaan masyarakat menjadi strategi utama dikedepankan bhabinkamtibmas.
Kegiatannya yaitu sambang ke rumah-rumah (Door to Door System).Dengan jumlah dilaksanakan peningkatan yaitu 59.324 giat.

Pembinaan dan Penyuluhan 10.116 giat,Giat masyarakat 32.771,Problem Solving 349 giat,Pengawasan binluh 2.178 giat,Go to School 2.571 giat dan korwas Pam swakarsa 9.053 Giat.

Hal ini meningkat tajam dengan jumlah th 2017 yaitu 99.637 kegiatan.Sedangkan tahun 2018 jumlah kegiatan sebanyak 116.362.

Data potensi konflik yaitu kasus yang selesai yaitu
-Kasus di JIP II telah diselesaikan dengan Penegakan Hukum.
-Penyelesaian Sengketa tanah ptpn dengan pengembalian hak kepada Ptpn II sebanyak 500 Ha.
-Pasar aksara,simpang limun,sei sikambing selesai dengan penertiban.

Perbandingan Kegiatan patroli pada tahun ini tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
kuantitas patroli tahun 2017 yaitu 43.994.dan pada thn 2018 menjadi 70.967.

keberhasilan pengamanan kegiatan masyarakat yaitu Mtq,torch relay asain games,kunjungan kerja presiden dan wakil presiden,asian para games,Protes pembakaran bendera HTI,Protes Puisi Rahmawati soekarno putri,Unras ganti presiden,unras nelayan,unras kinerja pemerintah,pam hari buruh,Aksi bela muslim uighur dan Pam kunker Presiden.

Tindak pidana menonjol Pada Tahun 2017 jumlah tindak pidana 6.639 ,jumlah Penyelesaian tindak pidana 4900,Pada tahun 2018 jumlah tindak pidana 5825 dan jumlah penyelesaian tindak pidana 4014

Untuk penegakan hukum crime total thn 2017 11.245.00 turun 606 Kasus,Pada Th 2018 yaitu 9.830.00 turun 468 Kasus.

Untuk reskrim pada th 2017 sebanyak 9.413.00 dan thn 2018 : 831.000
Berarti kejahatan menurun 15 %.

Utk kasus menonjol kita lihat 3C yaitu th 2017 naik dan turun lagi Curatnya.
Th 2018 menurun karena kita bentuk pegasus.jadi yang terungkap dan saat ini kita dapat rasakan sangat sedikit sekali.
Curat alamai penurunan dari 1548 kasus menjadi 1242 Kasus.

Utk Kasus Narkoba pada th 2017 mengalami peningkatan dan bulan juli mengalami penurunan.pada th 2017 ada 1.832 kasus dan pada tahun 2018 ada 1.852 kasus.

Selama tahun 2017 jumlah barang bukti ekstasi sebanyak 9.991 butir dan sabu 37,4 Kg sedangkan tahun 2018 terjadi peningkatan jumlah barang bukti ekstacy 81.773 butir dan sabu sebanyak 111,5 Kg

Adapun wilayah prioritas yang digempur yaitu Kampung sejahtera,mangkubumi,masjid taufik,sungai mati dan pasar senin.

Selama tahun 2018 Polrestabes Medan telah membuat terobosan kreatif guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap polri dan cooling sistem dalam menghadapi pemilu th 2019.Kegiatan yang dilaksanakan yaitu
-jum'at barokah 212 giat
-Polrestabes medan berbagi 153 giat
-Penertiban reklame/baliho 2.048 buah
-Penertiban pasar tumpah 1.080 giat.

Pencapaian Wbbm(Wilayah birokrasi bersih melayani)Saya ucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat dalam bertugas dan pelayanan masyarakat sehingga meraih wbbm ini.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto,SH,SIK,MSi mengatakan Terkait dengan operasi kepolisian termaksud hasil pencapaian gangguan kamtibmas dan kegiatan pengamanan
upaya peningkatkan terus ditingkatkan.apa yg diupayakan harus terlaksana.kita jago medan kondusif.

Kami juga Mengucapkan selamat merayakan natal dan selamat tahun baru 2019,semoga kita semua semakin sukses,bahagia dan kuat silaturahim kita serta bangun kota medan ini kondusif.
Mari kita jaga kesatuan dan persatuan.semoga pemilu 2019 berjalan sukses.(sahar/aan)

Kapolri dan Panglima TNI Dampingi Presiden RI Dalam Kegiatan Perayaan Natal Nasional Tahun 2018

By On Desember 30, 2018

Sorot bola mata.-Kapolri, Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., bersama Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) dalam rangka menghadiri Perayaan Natal Nasional Tahun 2018 di Gedung Serba Guna T. Rizal Noordin, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (29/12).
Acara Perayaan Natal Nasional Tahun 2018 di Medan tersebut dihadiri oleh 20.000 orang.
Dalam sambutannya Presiden RI mengatakan, “Perayaan Natal adalah perayaan yang menghadirkan kedamaian sejati, damai di hati kita semua, damai di Indonesia dan damai di bumi ini.”
“Kita dianugerahi dengan keragaman yang luar biasa dan Tuhan Yang Maha Kuasa menganugerahi kita dengan perbedaan dan kemajemukan. Aset bangsa kita adalah keragaman, persatuan dan kesatuan. Karena hal tersebut yang menyatukan kita semua,” ucap Presiden RI.
Wakapolri Komjen Pol. Drs. Ari Dono Sukmanto, S.H., Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K., M.H.,  dan Wakabaintelkam Polri Irjen Pol. Drs. Suntana, M.Si., turut hadir mendampingi kunjungan kerja Kapolri ke Medan.
Selain Pejabat Utama Polri, Pangkostrad, Danjen Kopassus, Waaster Panglima TNI dan Kapusbintal TNI juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.(pr/rd/red)

Kunjungan ke Medan Menteri Enggartiasto Ditawari Makan Siang hingga Dikerubuti Kaum Hawa

By On Desember 30, 2018

Sorot bola mata.-Menteri Perdagangan Republik Indonesia (RI) Enggartiasto Lukita melakukan sidak ke Pasar Ramai di Jalan Thamrin Medan, Sabtu (29/12/2018) sekitar pukul 11.20 WIB.
Usai melakukan sidak di Pasar Ramai, Enggar harus berulang kali meladeni para warga yang mengajak dirinya untuk berswafoto.
Namun Enggar tidak merasa keberatan, bahkan menteri berkacamata ini dengan senang hati meladeni para warga yang mengajaknya berswafoto.
Terlihat salah seorang anak remaja berpakaian pramuka lengkap dengan atribut, langsung mengajak Enggar berswafoto ditemani salah seorang petugas kepolisian.
Bahkan salah seorang pedagang makanan yang sebelumnya sudah mengajak Enggar berswafoto, kembali mengajak menteri perdagangan ini berfoto kembali.
"Pak tadi fotonya nggak tersimpan, boleh foto lagi ya pak," ujar wanita berjilbab putih itu disambut gelak tawa orang disekitar pak menteri perdagangan.
"Ayok kita foto lagi, yang tadi nggak tersimpan," sambungnya
Bahkan setelah berswafoto bersama, Enggar ditawari oleh wanita itu untuk makan siang gratis.
Namun Enggar menolak, lantaran harus melanjutkan sidak ke tempat tujuan berikutnya.
"Maaf saya tidak bisa, mau lanjut ke tampat lain," jawab Enggar sembari pergi untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan berikutnya di Pasar Sukaramai Medan.(trc/cnn/red)

Kapolda Sumut konferensi Pers Akhir Tahun 2018

By On Desember 28, 2018

Medan,sorot bola mata.-Polda Sumut sangat prihatin kejahatan transnadional tahun 2018 meningkat dari tahun 2017 tercatat 6.255 kasus.

Sementara Tahun ini tercatat 6.375
kasus,  jelas Irjen Pol Drs H. Agus Andrianto, SH, MH saat menggelar Konferensi Pers, akhir tahun, di Mapolda Sumut Kamis,  27 Des 2018 Kejahatan transnasional itu,  sambungnya, angka tertinggi ada pada kasus Narkotika.

Sebab, 2017 tercatat 5.897 kasus, lalu Kemudian tahun 2018 meningkat sebanyak 5.926 kasus. Sedangkan masalah penyusuain tindak pidananya tahun
2017 sebanyak 5.621 kasus, dan 2018 ada 5.066 kasus.

Dengan tindakan kejahatan transnadional ini, Polda Sumut menjadi perhatian serius kita, lanjutnya.

Kapolda dalam penuturannya ungkap kasus penyeludupan pada tahun 2018, ada 11 kasus atau turun dari tahun 2017 ada 34 kasus.

Lalu untuk kasus traficking ada 5 kasus atau turun dari 9 kasus di tahun lalu, maupun notespeech 15 kasus atau naik dari 3 kasus pada 2017.

Lanjutnya masalah penyalahgunaan senjata dan bahan peledak tahun 2018 terdapat 24 kasus atau turun dari tahun lalu hanya 39 kasus, Cyber Crime mengalami kenaikan dari 273 kasus di 2017 menjadi 394 kasus di 2018, jelasnya.

Kasus terorisme kata Agus Andrianto, pihaknya tidak ada menangani kasus tersebut, dari 2017 sampai 2018.

"Polda Sumut tidak ada menangani kasus pidana nya, ungkapnya.

Kapolda dalam kasus transnasional juga menyinggung masalah penanganan kejahatan yang dilakukan terhadap kekayaan negara, tahun ini penangani kasus korupsi yang menurun dari tahun sebelumnya.

"Kita mencatat ada 34 kasus tahun 2017 dan itu turun menjadi 28 kasus di 2018.

Sementara penanganan kasus ilegal logging tercatat ada 22 kasus naik dari tahun sebelumnya ada 16 kasus,  tambahnya.

Untuk itu,  kedepannya Polri mengajak peran aerta lapisan masyarakat termasuk insan pers dapat mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif.

Selain meningkatkan kewaspadaan dengan memelihara kesiapsiagaan dalam menghadapi perubahan.

situasi yang cepat dan sulit diprediksi karana perubahan alam, ungkap Agus saat itu didampingi.

Wakapolda Sumut,  Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto dan Kabid Humas, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, turut dihadiri Kapolres Pelabuhan Belawan,  Kapolres Deliserdang,  Kapolres Langkat.(aan/sahar)

Wajib Pajak Membludak Bayar Pajak Di Samsat Medan Utara

By On Desember 24, 2018

Medan,Sorot bola mata.-Membludak masyarakat wajib pajak (WP) dengan berbondong-bondong mereka menyadari untuk membayar pajak kenderaan bermotor (ranmor) pada kantor bersama samsat (sistem Administrasi manunggal satu atap terpadu)  jalan putri hijau No. 14 Medan.

Dalam percakapan awak media Online, dengan kepala seksi pendatan dan pendapatan samsat medan utara, sopian Romy wandy hutagalung, S. AP mengatakan, masyarakat kita sebagai wajib pajak (wp), seperti apa yang kita lihat saat ini mereka sudah peduli dengan kewajiban membayar pajak ranmor.

Karena pajak sumber pemasokan PAD (pendapatan Asli Daerah) pada sektor pajak kenderaan.
Selain itu, turut mendukung infrastruktur pemerintah dalam pembangunan disegala bidang, ujarnya.

Walaupun pemerintah dengan tegas sudah mengeluarkan stetmen peringatan terhadap pemilik kenderaan bermotor pribadi maupun swasta.

"Stetmen baru lampu kuning "sebagai isyarat mengingatkan wajib pajak segera patuhi membayar pajak setiap tahun berlanjut, karena pemerintah daerah tidak main-main dalam bertindak.

Sebab, sambung Romy Hutagalung, pemerintah sudah mengeluarkan peringatan, bahwasanya diawal bulan januari atahun 2019 mendatang, akan diberlakukan bagi kenderaan roda 2, roda 4 keatas, setelah berakhir pemutihan denda pajak dan biaya BBN (Bea Balik Nama),maka diterbitkan paraturan baru, pemerintah dengan undang-undang Nomor 22 Tahun 2009, tentang lalulintas dan Angkutan jalan, kata kasi pendatan dan pendapatan samsat Medan Utara, dengan peraturan Kapolri, Nomor 5 Tahun 2012, tentang registrasi dan identifkasi kenderaan bermotor.

Kemudian dilanjutkan dengan pengesahan STNK dan pembayaran pajak kenderaan bermotor, tanpa membawa BPKB cukup hanya membawa KTP identitas diri STNK Asli.
Dan ini mengacu pada Dirlantas polda jawa Timur (jatim), BPD Provinsi jatim dan jasa Raharja jatim.

Alasannya, instansi tersebut sudah melaksanakan peraturan tersebut, terang Romy.

Kedepannya, kita akan berkoordinasi kepada Direktorat lalulintas dan Instansi terkait dalam penerapan peraturan Gubernur maupun peraturan Daerah.

Berikut peraturan Kapolri (perkap)  menjadi pedoman dalam UU Nomor 22 Tahun 2009, tentang lalulintas angkutan jalan, pasal 64 ayat (1), pasal 67 ayat (1), pasal 70 ayat (2) dan pasal 74 ayat (1),ayat (2), jelasnya, setelah itu, kita akan membahas pergub tersebut, dan apabila tidak membayar pajak selama 3 Tahun, maka kenderaan itu, data regident dan identifikasi akan dimusnahkan, sesuai pergub nomor 89 tahun 2018, tentang pemutihan denda pajak,  dan barang siapa yang tidak membayar atau menunggak pajak sampai waktu yang tertera di STNK maupun diplat No. Pol STNK, jelasnya selama 3 Tahun lamanya, maka terhapus registrasinya, ungkap  Romy mengutip penjelasan kepala badan Dispendasu (Kaban), sarmadhan.(aan/jojo/sahar)

Kapolda Sumut Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2018

By On Desember 22, 2018

Sorot bola mata.-Pada hari Jumat tanggal 21 Desember 2018 sekitar pukul 08.00 Wib bertempat dilapangan KS.Tubun Mapolda Sumut dilaksanakan Upacara Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba-2018 sebagai irup Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto,SH,MH.

Hadir dalam upacara tersebut Segenap Unsur Pimpinan Daerah, Para Pejabat Instansi Sipil maupun TNI Polri, Para Tokoh Agama dan Masyarakat dan Pemuda.

Amanat Kapolri yang dibacakan oleh Kapolda Sumut Apel Gelar Pasukan" Operasi Lilin – 2018 “ yang dilaksanakan pada hari ini diselenggarakan secara.

serentak oleh seluruh jajaran Polri mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan. Apel ini dilaksanakan sebagai pengecekan akhir kesiapan kita dalam melaksanakan operasi pengamanan.

Perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, baik pada aspek personel, sarana prasarana pendukungnya, serta keterpaduan unsur Lintas Sektoral dalam Pengamanan guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

 Perayaan Natal dan Perayaan Pergantian tahun yang bersamaan dengan Libur sekolah merupakan saat yang dinantikan oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia, dengan penuh kebahagiaan dan sukacita, yang diharapkan dapat terselenggara dengan nyaman, aman, lancar dan menjadi tugas kita sebagai aparat keamanan untuk memenuhinya.
Sebelum Gelar Pasukan.Operasi Lilin toba 2018 ini dilaksanakan polri didukung oleh TNI serta stake holder lainnya dalam hal ini kemenhub kemenpupera, kemenkes, pertamina dan jasa marga telah melaksanakan rapat koordinasi untuk menjamin kelancaran arus mudik dan arus balik.

Sedangkan untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga pangan pokok polri bersama dengan kementan, kemendag kemenperin, badan pom KPPU dan perum bulog telah melaksanakan langkah- langkah preventif secara sinergis guna mencegah terjadinya permasalahan dalam.
pemenuhan kebutuhan bahan pokok. Upaya tersebut akan terus dilakukan sepanjang pelaksanaan Operasi Lilin 2018 berlangsung.

Operasi Lilin Toba-2018 akan dilaksanakan terhitung mulai tanggal 21 Desember 2018 s/d 01 Januari 2019 dengan.

mengedepankan kegiatan preventif didukung kegiatan Intelijen dan penegakkan hukum. Operasi ini dilibatkan 7.750 personel, yang terdiri atas Satuan Tugas Polda 603 personel dan Satuan Wilayah 7.147 personel.

Oleh karena itu beberapa hal yang perlu saya tekankan untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh personel yang bertugas adalah sebagai berikut.

Petakan seluruh potensi kerawanan di masing-masing wilayah dan tentukan cara bertindak yang tepat melalui penyusunan rencana Operasi yang matang.

Tingkatkan kewaspadaan dalam mencegah aksi teror dan kejahatan konvensional yang meresahkan di pusat keramaian tempat ibadah dan tempat-tempat lainnya.

Lakukan pendekatan dengan elemen masyarakat guna mencegah terjadinya aksi sweeping oleh Ormas, bila tetap terjadi lakukan tindakan tegas yang profesional.

Optimalkan penggelaran anggota di tengah masyarakat, lakukan terobosan kreatif melalui rekayasa lalu lintas guna mengurai dan mengurangi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Maksimalkan peran satgas pangan di masing-masing daerah, guna mewujudkan stabilitas harga pangan dan menggandeng instansi terkait.

Perkuat sinergitas Polisional dengan seluruh stake holders untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Sebelum mengakhiri sambutan ini saya menyampaikan apresiasi dan ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mendukung keberhasilan penyelenggaraan “Operasi Lilin 2018”, semoga Pengabdian dan kerja keras yang telah kita lakukan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.(sbm/aan)

Jokowi:Ulama Pukul Orang Urusannya Dengan Polisi, Bukan Saya

By On Desember 20, 2018

Sorot bola mata.-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tuduhan kriminalisasi ulama yang ditujukan kepada dirinya. Jokowi mengambil contoh kasus seorang ulama yang tersangkut kasus dugaan kekerasan.

"Jangan sampai karena ada kasus hukum, terus yang disampaikan kriminalisasi ulama. Misalnya mohon maaf, ada yang dibilang ulama memukuli. 

Kalau sudah memukuli orang urusannya dengan polisi, bukan urusannya dengan saya. Iya nggak?" ujar Jokowi saat Deklarasi Ulama Madura di Gedung Serbaguna Rato Ebuh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (19/12/2018).
Namun Jokowi tidak menyebut nama ulama yang diduga melakukan kekerasan itu. Jokowi meminta ulama yang tersangkut kasus hukum karena bersalah tidak lantas menyebut terjadi kriminalisasi ulama.

"Masa mukuli sampai berdarah-darah? Ya saya sih nggak ngerti

Pasti polisi bertindak kan kalau ada kasus-kasus hukum seperti itu. Kalau tidak ada kasus, tahu-tahu kena masalah hukum, itu namanya kriminalisasi. Itu saya urus pasti. Tapi kalau ada kasus hukumnya, ya kita sulit," ujar Jokowi.

Jokowi menegaskan tidak anti terhadap ulama. Sebagai buktinya, ia meneken keppres mengenai Hari Santri Nasional.

"Saya itu masuk ke ponpes beberapa kali. Hari ini dengan ulama. 

Kemarin saya masuk ke Ponpes Tebuireng, Ponpes Tambakberas, Ponpes Darul Ulum, Ponpes Bahrum Ulum, dan yang menerbitkan Keppres Hari Santri tanggal 22 Oktober itu siapa? Lho kalau kita anti-ulama, nggak mungkin ada Hari Santri," kata Jokowi.(dtk/rb/red)

Komentar Jokowi Soal Perusakan Baliho Demokrat Di Riau

By On Desember 17, 2018

Sorot bola mata.-Baliho dan bendera Partai Demokrat yang dipasang di sejumlah ruas jalan Kota Pekanbaru, Riau, dirusak. Menanggapi itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak semua pihak untuk tetap menjaga ketenangan.
"Siapa pun baik itu caleg, parpol dalam kontestasi Pilpres mari jaga ketenangan, kesejukan memasuki tahun politik," kata Jokowi di Hotel Grand Suka, Pekanbaru, Riau, Sabtu 15 Desember 2018.
Jokowi mengingatkan, jangan ada pihak yang memprovokasi dengan cara yang tidak beradab dan beretika.
"Ini kita bicara semua tim, partai, caleg harus saling menghargai, hormati, baik bertutur kata pemasangan spanduk dan baliho," tegasnya.
Demokrat telah melaporkan tindak perusakan baliho partainya ke polisi. Tak hanya itu, Demokrat juga berencana melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Polisi sendiri sudah menangkap pelaku perusakan bendera dan baliho Demokrat. Baliho tersebut berisi ucapan selamat datang kepada Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Diselidiki Polisi

Kepolisian belum bisa mengungkap motif pelaku perusakan sejumlah baliho penyambutan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan bendera partainya di Pekanbaru, Riau. Polisi masih memeriksa intensif terduga pelaku.
"Masih pemeriksaan, belum selesai," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Sabtu (15/12/2018).
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, penyidik masih mendalami motif pelaku merusak atribut Demokrat tersebut. Penyidik juga mendalami kemungkinan adanya aktor intelektual di balik kejadian tersebut.
"Masih didalami oleh penyidik, masih dalam pemeriksaan," ucap Sunarto.
Polisi pun belum mengidentifikasi keterlibatan orang lain dalam aksi perusakan atribut Partai Demokrat tersebut. Meski begitu, polisi tetap menyelidiki kemungkinan perusakan tersebut dilakukan lebih dari satu orang.(red) 

Begini Kronologi Amuk Massa Berbuntut Pembakaran Polsek Ciracas

By On Desember 14, 2018

Sorot bola mata.-Kantor  Polsek Ciracas dibakar massa, Selasa malam, 11 Desember. Kejadian itu diduga sebagai buntut dari konflik yang terjadi antara anggota TNI dan penjaga parkir di kompleks Arundina, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa sore.
Amuk massa terjadi sejak Selasa malam hingga Rabu dini hari, 12 Desember 2018. Berdasarkan keterangan pers yang disiarkan Kepolisian Resor Jakarta Timur yang diterima Tempo, massa merusak dan membakar kompleks Polsek Ciracas.
Tragedi ini mengakibatkan empat polisi menjadi korban, termasuk Kepala Polsek Ciracas Komisaris Agus Widartono. Selain itu, sebanyak 16 mobil rusak dikeroyok massa.
Berikut ini kronologi amuk massa di Polsek Ciracas.
1. Pukul 22.20 WIB, Kepala Polres Jakarta Timur Komisaris Besar Yoyon Tony Surya tiba di kantor Polsek Ciracas bersama massa anggota TNI sebanyak 100 orang. Sebagian massa lantas mengarah ke Arundina Ciracas.
2. Pukul 22.30, Kapolrestro Jaktim bersama degan Danrem, Dandim Jaktim serta Dan Den Pom Jaya beserta KSBD Paminal Polda Metro Jaya berusaha untuk menenangkan dan membubarkan massa.
Namun, massa masih marah karena ingin menjemput pelaku yang sudah ditangkap oleh Polsek Ciracas. Massa lalu memaksa masuk ke tempat parkir Polsek Ciracas, namun diadang oleh Kepala Polsek Ciracas, Komisaris Agus Widartono. Namun, Agus dikeroyok massa hingga pingsan.
Setelah itu, massa masuk ke dalam Polsek dan diadang oleh Kapolres Jakarta Timur, KSBD Paminal PMJ, Denpom, dan Dandim. Lantas, masa yang sudah gelap mata melakukan pemukulan terhadap keempat pimpinan tersebut hingga situasi tidak terkendali. 
Polri yang berjaga sekitar 20 orang, sedangkan massa berjumlah sekitar seribu orang.
3. Pukul 23.00, Danrem mengarah ke Arundina Ciracas untuk memantau massa yang masih di sana.
4. Pukul 23.00, 12 Desember 2018, massa bertambah banyak.
5. Pukul 00.00, massa memukuli seluruh anggota polisi yang berjaga sehingga mengakibatkan beberapa di antaranya cedera.
6. Pukul 00.30 sampai 00.45, massa mulai membakar kantor Polsek Ciracas. 
Kendaraan dinas dan bangunan Polsek Ciracas rusak.
7. Pukul 01.30 di kantor Polsek Ciracas, Kapolda Metro Jaya didampingi Pangdam Jaya, dan Wakapolda serta Kapolrestro Jaktim melakukan press konferens, Polisi menyatakan sebelumnya pelaku dan korban telah berdamai. 
Tahanan pun sudah dipindahkan ke Rutan Krimum Dittahti Polda Metro Jaya.(tpc/red)

Ruang Pelayanan Pengaduan Masyarakat Propam Polrestabes Medan

By On Desember 07, 2018

Sorot bola mata.-Kapolrestabes medan yang diwakili waka Polrestabes Medan Akbp Rudi rifani,Sik berkenan memasang batu tanda dimulainya pembangunan ruang pelayanan pengaduan  masyarakat (Yandumas)   Si Propam Polrestabes Medan (6/12).

Hal ini dibangun mengingat ruang yang ada selama ini bergabung dengan ruang Admin Propam sehingga  dirasakan kurang  efektif dalam pelayanannya.

Untuk  meningkatkan pelayanan dan  kenyamanan dalam  Yandumas  Kasi Propam Polrestabes medan  yang dipimpin Kompol Mhd Arifin,SH  berinisiatif membangun ruangan tersebut.
Untuk diketahui bahwa ruang yang dibangun selama ini sebelumnya digunakan untuk penyimpanan/penitipan sementara barbut  Sp.motor hasil kejahatan dan terlihat kumuh.

Harapannya dengan dibangunnya ruang Yandumas ini masyarakat datang ke Si Propam lebih merasa nyaman dan terayomi.

Demikian penyampaian Kasi Propam Polrestabes Medan Mhd Arifin,SH yang sebentar lagi  dipromosikan menjabat sebagai Kapolsek Medan timur.(aan/red)

Fotonya Masuk Di Halaman Depan The Straits Times, Humas BNPB Sutopo:Warga Boyolali Pasti Bangga!

By On Desember 05, 2018

Sorot bola mata.-Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho berhasil mendapatkan predikat 'Asians of the Year 2018' dari harian terkemuka Singapura, The Straits Times.

Hal itu disampaikan Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Twitternya, @Sutopo_PN, Minggu (2/12/2018).
Dalam postingannya, Sutopo juga mengunggah foto cover halaman depan atau headline dari The Straits Times.
Dari halaman depan itu, tampak Sutopo Purwo Nugroho masuk dalam halaman depan media terkemuka Singapura itu.
Melalui keterangan foto, Sutopo mengungkapkan jika warga Boyolali pasti bangga melihat fotonya yang terpampang di The Straits Times.

Lebih lanjut, Sutopo berpesan kepada pemilik rambut tipis atau kepala botak untuk selalu percaya diri.
Karena menurutnya, hal itu akan membuat semakin bersinar.
"Wah ada foto saya di cover halaman depan The Straits Times edisi 29/11/2018!! Sebagai salah satu Asians of the Year 2018. Warga Boyolali pasti bangga!
Wahai para pemilik rambut tipis atau kepala botak. Tetaplah percaya diri. Justru akan membuatmu makin bersinar," tulis Sutopo.
Sebelumnya diberitakan TribunWow.com, Sutopo Purwo Nugroho memperoleh penghargaan 'The First Responders' dari kantor berita The Straits Times.
Penghargaan tersebut diperoleh Sutopo sebagai 'The First Responders' se Asia pada tahun 2018, pada Kamis (29/11/2018).
Selain Sutopo, The Straits Times juga memberikan penghargaan tersebut pada 3 orang lainnya.
Yakni Mr Ng Kok Choong sebagai paraglider Singapura sebagai tim penyelamat pasca gempa di Sulawesi Tengah.
Lalu Pilot Helikopter Angkatan Laut Indiena, P Rajkumar dan Vijay Varma yang memberikan penyelamatan saat banjir di Kerala, India.
Perhargaan tersebut diumumkan saat pembacaan The Straits Times Global Outlook Forum.
"Sebagi 'First Responders', keberanian anda untuk tidak mementingkan diri sendiri, berani mengambil resiko, dan menempatkan diri anda dalam bahaya. Asia berhutang budi pada anda, keluarga anda, dan institusi kalian," kutipan pada penghargaan tersebut.
Para penerima penghargaan tersebut dipilih setelah melalui proses musyawarah.
Penghargaan tersebut juga turut diunggah Sutopo melalui Twitter miliknya, @Sutopo_PN, Kamis (29/11/2018).
Ia berharap, dengan diberikannya penghargaan tersebut, Sutopo dapat menginspirasi banyak orang.
"Semoga penghargaan “The First Responders” ini dapat menginspirasi dan bermanfaat untuk semua.
Di saat saya sakit kronis dan berjuang dengan hidup saya sendiri, masih tetap bekerja menginformasikan bencana setiap saat.(tbw/red)

Polsek Medan Barat Melumpuhkan Pelaku Begal Dengan Timah Panas

By On Desember 03, 2018

Sorot bola mata.-Polsek Medan Barat terpaksa melumpuhkan seorang pelaku begal sadis dengan timah panas lantaran berusaha melarikan diri saat penangkapan.

Tersangka berinisial AHFL alias Haris ,21,  juga diketahui sudah pernah dihukum dalam kasus yang sama.
“Dia dilumpuhkan karena pada saat pengembangan untuk mencari tersangka lain, tersangka berusaha melarikan diri,” ucap Kanit Reskrim Polsek Medan Barat Iptu Herrison Manulang, Minggu (2/11/2018).
Herrison menjelaskan penangkapan terhadap warga Jalan Denai gg. Sugeng Kel. Tegal sari mandala III Kec. Medan denai itu berawal dari laporan seorang pengemudi ojek online bernama M. 

Fauzi yang melaporkan dibegal oleh 4 orang pemuda pada Jumat , 02 November 2018 sekira pukul 05.00. 
“Saat itu korban melihat ada 4 orang laki-laki yang sudah berada di depan Korban, yang mana saat itu salah seorang pelaku mengeluarkan senjata tajam berupa klewang lalu mengacungkannya kepada Korban. 

Lalu melihat hal korban lari menjauh Sedangkan ke 4 pelaku membawa kabur sepeda motor korban,”terangnya.

Atas laporan itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan pada Jumat (30/11), tim pegasus Polsek Medan Barat yang melakukan penyelidikan kasus tersebut, melihat tersangka Haris yang diduga sebagai salah satu anggota komplotan sadis tersebut.
“Saat ini tersangka sudah ditahan di Polsek Medan Barat, Kita akan kejar 3 pelaku lainnya,” tukas Herrison.(jrs/red)

Polsek Medan Area Tangkap Brimob Gadungan Berpangkat AKP

By On Desember 01, 2018

Sorot bola mata.-Seorang pemuda yang mengaku sebagai anggota Brimob dengan pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) diamankan personel Polsek Medan Area di sekitar Thamrin Plaza, Jalan Thamrin, Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area, Jumat (30/11/2019) pagi.

Saat menjalankan aksinya, anggota Brimob gadungan yang diketahui berinisial JZK itu, selalu mengaku bernama Arnold Sinaga.

Tertangkapnya remaja 16 tahun itu berawal dari kecurigaan salah seorang personel Intel Polsek Medan Area yang saat itu sedang melakukan pengamanan di sekitar Thamrin Plaza.
Pemuda itu juga datang ke sana mengenakan seragam Brimob warna biru tua, lengkap dengan atribut Pelopor dan lain-lain. JZK datang ke sana hendak menemui personel Bhabinkambtimas Kelurahan Sei Rengas II, Aiptu Suwarno Hutagalung.

Saat berbincang-bincang dengan personel Bhabin, anggota Unit Intel Polsek Medan Area merasa curiga melihat tanda pangkat yang ada di kerah seragam pemuda itu. 
Pasalnya, wajah pemuda itu dianggap terlalu culun untuk menyandang pangkat AKP.
Petugas pun menginterogasi pemuda itu, namun JZK tak mampu menjelaskan latar belakang dirinya menjawab pertanyaan polisi.

Penampilannya dengan kacamata tebal, juga membuat petugas meragukan dirinya sebagai seorang anggota Polri. 
Belum lagi tinggi badan dan tampangnya yang terlihat culun seolah mengatakan bahwa dia bukan seorang polisi, apalagi menyandang pangkat perwira pertama. 
Karena tak mampu menjawab pertanyaan petugas, personel Intel yang menanyainya langsung memborgol pemuda itu dan selanjutnya diboyong ke Mapolsek Medan Area Kepada petugas, remaja turunan Tionghoa itu mengaku nekat menyamar sebagai anggota Brimob lantaran pernah dianiaya sejumlah preman di daerah kawasan KIM (Kawasan Industri Medan).
Aksi penyamaran yang dilakukannya ternyata ampuh menakuti para preman tersebut. Namun, hal itu pula yang membuatnya ketagihan terus menyamar. 
Bahkan, pemuda itu pun mulai memanfaatkan aksi gadungannya itu untuk melakukan pengutipan sejumlah uang. 
Pelaksana Harian (Plh) Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Ipda Samsul Bahri membenarkan JZ diamankan saat berada di Jalan Thamrin, Medan, sekira pukul 10.30 Wib.
“Kita curiga ketika melihatnya, polisi Brimob berpangkat AKP, tapi dari perawakan seperti anak-anak. Kita datangi karena curiga.

Dan kita tanyai ternyata dia bukan polisi,” ungkap Ipda Samsul Bahri didampingi Kanit Intel S Sembiring. Menurut Samsul, JZ diamankan ketika sedang berada di salah satu toko tepat di depan Thamrin Plaza.

Kala itu dia tengah memasukkan proposal meminta bantuan ke sana.
“Jadi ketika diamankan, ada proposal permohonan bantuan ke klenteng yang dibawanya, tapi belum sempat proposal itu dimasukkan.
Artinya, belum ada tindak pidana penipuan yang dilakukan pria ini menggunakan pakaian Brimob,” paparnya.

Begitupun polisi masih melakukan pembinaan terhadap pria yang berprofesi sebagai penjual alat teknik ini.
Polisi tetap melakukan penyelidikan selama 1×24 jam untuk mengantisipaasi adanya orang yang telah tertipu akibat ulahnya.

“Setelahnya, kami juga akan mengenakan wajib lapor kepadanya. Untuk itu, pascapenangkan ini kami mengimbau masyarakat agar tidak.
mudah percaya dengan orang yang mengaku polisi, apalagi meminta-minta uang,” imbau Samsul.
Sementara, Kapolsek Medan Area, Kompol Kristian Sianturi yang dikonfirmasi, mengatakan hingga saat ini pria tersebut masih dalam proses pemeriksaan petugas penyidik untuk dimintai keterangannya.(dyk/red)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *