"Ya itu kan (hasil) diskusi panjang kita, diskusi panjang kita sama banyak staf juga dengan pimpinan yang lain. Bahwa kalau kita bicara memang pedang pemberantasan korupsi itu dipimpin oleh kepala pemerintahan dan kepala negara," jelas Saut.
Hal itu disampaikan Saut usai menjadi pembicara workshop dan talkshow 'literasi berintegritas' di Taman Bacaan Masyarakat Mata Aksara, Jalan Kaliurang Km 14 nomor 15A, Umbulharjo, Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).Saut berharap setelah ini ada dialog antara pimpinan KPK yang menyerahkan mandat dengan Presiden. Jika dialog tersebut terealisasi, maka pihaknya berharap ada solusi bersama berkaitan dengan situasi yang dialami KPK belakangan ini.
"Daripada nanti kita, kami bicara ini yang lain bicara lain, jadi nggak ketemu titiknya. Ya malu lah nanti kita di luar juga nggak ada solusi. Makanya saya tadi agak gembira karena saya dengar ada rencana mau ketemu (pimpinan KPK dengan Presiden)," tuturnya.
Namun Saut belum bisa memastikan kapan pertemuan tersebut dilaksanakan. Jika pertemuannya terealisasi, maka pihaknya akan membahas sejumlah hal dengan Presiden termasuk rancangan UU KPK yang sedang dibahas DPR.
"Ya nanti itu kan tinggal kita susun formulanya. Kalau pun rupanya harus diterbitkan rancangan undang-undangnya (UU KPK) pasti kita sudah tahu kok mana yang harus diganti mana yang harus ditambahi, mana yang harus diubah," sebutnya.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »