Kapolda Sumut Turunkan Team Penyidik Penyebab Kematian Tahanan Narkoba Polres Taput
On Oktober 20, 2021
Sorot Bolamata, Sumut- Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara, tanggap dalami penyebab kematian Tahanan Narkoba di Polres Taput. Dengan kejadian tersebut, tim gabungan Polri telah mendalami kematian tersangka Daniel Silitonga.
Untuk penyidik kasus Itu, Kapolda Sumut. Irjen Pol Drs RZ.Panca Putra.S, M.Si telah menurunkan team dokter dari Biddokkes Polda Sumut untuk meneliti penyebab kematian tersebut, selain bagaimana proses penangkapan tersangka," katanya.
Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ronald Sipayung, SH,.S.IK, MH, di hadapan awak media mengatakan, team gabungan dari bid Propam, Bagian Wasidik Narkoba dan Labfor serta petugas RS Bhayangkara Polda Sumut telah telah melakukan penyidikan kematian tersangka Narkoba Polres Taput, Senin, 18 Okt 2021.
Dalam peristiwa ini, Kapolres segera merespon dengan cepat terhadap kasus kematian tahanan narkoba dengan mendatangi keluarga serta menemuinya di rumah duka dengan menerima aspirasi segala keberatan pihak keluarga atas meninggalnya Daniel Silitonga.
Setelah itu, Kapolres mempersilakan pihak keluarga membuat surat laporan pengaduan ke Propam Polres Taput, pada hari Jumat tgl 15 Oktober 2021, terkait ada kecurigaan dengan meninggalnya tahanan Daniel Silitonga di Polres Tapanuli Utara.
"Team Gabungan Polda Sumut sedang memeriksa dan masih berkerja, kemudian ada 11 saksi diminta Klarifikasi bersifat penjelasan diantara lain, 5 penyidik Polri, 2 penjaga tahanan, 4 teman dalam satu blok sel tersangka Daniel Silitonga. Hari ini ada 4 orang pihak keluarga alm Daniel Silitonga, juga sedang diminta keterangan," jelas AKBP Ronald Sipayung kepada awak media.
Sambung Kapolres Taput itu, jika terbukti ada tidak profesional anggota Polri Taput dalam penanganan perkara maka akan dikenakan sanksi tindakan tegas terhadap oknum anggotanya.
"Selain itu, Pimpinan Polri, atas nama Kepolisian Sumatera Utara dan Polres Tapanuli Utara tak luput menyampaikan turut berduka cita dan berlangsungkawa atas meninggalnya alm Daniel Silitonga.
Persoalan kasus ini, pihak keluarga agar percayakan kepada Polri dalam proses penanganannya dan tentu secara terbuka akan kita sampaikan kepada keluarga," ucap Kapolres Taput.
Di tempat berbeda Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyuni, S.IK, SH, saat tanyakan membenarkan team gabungan sedang bekerja menangani kasusnya. Untuk menjawab berbagai keraguan pihak keluarga dan publik.
"Team Propam dan Bagian Wasidik Polda Sumut bekerja secara transparan dengan memastikan bahwa penyidik benar-benar sudah menjalankan SOP-nya sebagaimana Perkap 6 Tahun 2019, kita tunggu hasilnya, ya," pungkas Hadi. (jojo / shaf )